Blog Syncoreconsulting

Pengelolaan Likuiditas dan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat di Rumah Sakit Swasta

Pengelolaan likuiditas merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan keuangan rumah sakit swasta. Proses bisnis yang kompleks dan perkembangan dalam regulasi menjadikan keterkaitan antara pengelolaan likuiditas dan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) menjadi semakin penting. Siti Hasna Fathimah, S.E selaku Tim Konsultan Syncore Consulting menyampaikan bahwa likuiditas rumah sakit swasta merupakan hal krusial yang perlu menjadi perhatian dalam pengelolaan rumah sakit swasta. Mengingat jika likuiditas rumah sakit terlalu tinggi akan menyebabkan beban yang ditanggung per periodenya semakin tinggi. Artikel ini akan membahas betapa krusialnya pengelolaan likuiditas rumah sakit dalam konteks SAK EP yang berlaku.

Pentingnya Pengelolaan Likuiditas

Pengelolaan likuiditas didefinisikan sebagai kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan saat jatuh tempo tanpa mengganggu kegiatan operasional bisnis sehari-hari. Dalam rumah sakit swasta, pengelolaan likuiditas mencakup pembayaran gaji staf, pengadaan peralatan medis, perawatan pasien, dan kegiatan pengeluaran lainnya. Pengelolaan likuiditas yang baik dapat melindungi rumah sakit dari masalah keuangan dan memastikan kelancaran operasional.

Keterkaitan dengan SAK EP

SAK EP memberikan kerangka kerja yang jelas untuk penyusunan laporan keuangan yang akurat dan transparan. Rumah sakit swasta yang mematuhi SAK EP harus memastikan bahwa laporan keuangannya mencerminkan kenyataan finansial yang sebenarnya. Oleh karena itu, pengelolaan likuiditas yang baik sangat penting dalam konteks SAK EP. Berikut adalah beberapa poin penting terkait dengan keterkaitan SAK EP : 

Penilaian Aset dan Kewajiban : Pengelolaan likuiditas yang efektif membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang aset dan kewajiban. SAK EP menetapkan prinsip-prinsip penilaian yang harus diikuti. Selanjutnya, rumah sakit perlu memastikan bahwa aset dan kewajiban dinilai dengan benar dalam laporan keuangan.

Proyeksi Keuangan yang Akurat : Pengelolaan likuiditas yang sukses memerlukan proyeksi keuangan yang akurat. SAK EP mencakup prinsip-prinsip yang harus diikuti dalam menyusun proyeksi keuangan. Proyeksi yang akurat adalah landasan pengambilan keputusan yang baik.

Pengawasan dan Pelaporan: SAK EP menekankan pentingnya pengawasan dan pelaporan yang ketat. Rumah sakit swasta perlu memantau likuiditas mereka secara cermat dan melaporkannya sesuai dengan ketentuan SAK EP. Hal ini memungkinkan untuk mendeteksi potensi masalah likuiditas lebih awal.

Tantangan dalam Pengelolaan Likuiditas

Pengelolaan likuiditas dalam rumah sakit swasta seringkali dihadapkan pada sejumlah tantangan, termasuk fluktuasi pendapatan, biaya operasional yang tinggi, dan peningkatan tuntutan pelayanan kesehatan. Namun, dengan memahami prinsip-prinsip SAK EP dan mengintegrasikannya dalam pengelolaan likuiditas, rumah sakit dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih baik. Pengelolaan likuiditas adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan keuangan rumah sakit swasta. Keterkaitannya dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) menekankan betapa pentingnya memahami dan mematuhi standar ini dalam pengelolaan likuiditas. Dengan pemahaman yang kuat tentang SAK EP, rumah sakit dapat menyusun laporan keuangan yang akurat, menjaga kesehatan keuangan mereka, dan terus memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top